Papua Barat Daya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Komite Pengacara dan Penasihat Hukum Muda Republik Indonesia (KPPHMRI) Papua Barat Daya, Frans Baho, dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada ruang sekecil apapun bagi bisnis togel di tanah Papua. Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk sikap keras terhadap praktik perjudian ilegal yang semakin meresahkan masyarakat.
Frans Baho menegaskan bahwa praktik bisnis togel hanya akan membawa kerugian besar bagi masyarakat Papua, menciptakan ketidakstabilan sosial, dan memperburuk ekonomi keluarga. Oleh karena itu, DPW KPPHMRI Papua Barat Daya menuntut agar aparat penegak hukum, khususnya Mabes Polri, mengambil langkah-langkah tegas dan tanpa kompromi dalam memberantas bisnis togel di wilayah ini.
"Tanah Papua adalah bumi yang kaya akan nilai luhur dan kearifan lokal. Kami tidak akan memberikan ruang sedikitpun bagi bisnis togel yang merusak tatanan sosial kami. Tindakan perjudian ilegal hanya membawa dampak buruk, merusak moral dan kesejahteraan keluarga. Kami menuntut agar tidak ada ruang kecil pun yang dapat dimanfaatkan untuk bisnis ini," tegas Frans Baho.
Lebih lanjut, Frans Baho mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dalam memberantas bisnis togel. "Masyarakat Papua harus menyadari bahwa kita semua memiliki peran dalam menjaga keutuhan dan kehormatan tanah ini. Mari kita laporkan segala bentuk perjudian ilegal yang terjadi di sekitar kita dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menanggulangi masalah ini," tambahnya.
DPW KPPHMRI Papua Barat Daya mengajak seluruh pihak, termasuk aparat penegak hukum, untuk bersikap tegas dan tanpa pandang bulu dalam menanggulangi praktik perjudian ilegal. Hanya dengan penegakan hukum yang tegas, tanah Papua dapat terjaga dari ancaman perjudian yang merusak.